Mirwan Amir

Mirwan Amir

Jakarta – Kasus Hambalang yang telah menyeret beberapa nama besar petinggi di Indonesia, sampai saat ini masih berbuntut panjang. Kali ini, KPK mengundang seorang politisi Demokrat Mirwan Amir untuk dimintai keterangan terkait kasus Hambalang.

Pada saat dijumpai sesaat di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Jaksel, Jumat (26/4/2013), Mirwan Amir mengungkapkan bahwa ia tidak tahu menahu mengenai proyek mencusuar tersebut. Bahkan, hal tersebut telah ia kemukakan kepada Penyidik KPK.

Mirwan datang ke Pengadilan dari pukul 08.30 dan baru keluar ruangan sekitar pukul 11.50 WIB. Ia diperiksa untuk menjadi sanksi atas sejumlah tersangka kasus Hambalang seperti Andi Mallarangeng, Deddy Kusdinar dan Teuku Bagus Muhammad.

Pada tanggal 8 Januari silam di Pengadilan Tipikor, Nazaruddin pada saat menjadi saksi Neneng Sri Wahyuni mengungkapkan bahwa Mirwan Amir dikaitkan dalam kasus Hambalang. Bahkan, ia juga menyatakan bahwa salah satu anggota DPR Komisi VII tersebut juga ikut menerima fee atas proyek Hambalang.

Pada saat kongres, Anas telah menghabiskan dana sekitar Rp 130 milliar, dimana ia mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 50 miliar dari Hambalang dan sisanya sebesar Rp 50 miliar dibagi-bagi kebeberapa tokoh seperti Andi Mallarangeng, Mirwan Amir, Pak Mukhayat dan Wafid, ujar Nazar.

Seperti yang diketahui, Mirwan sebelumnya juga dikaitkan dengan kasus Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID). Hal ini disebabkan karena posisinya pada saat itu di DPR sebagai ketua Badan Anggaran DPR. (Rani Soraya – www.harianindo.com)