Logo BlackBerry

Logo BlackBerry

California – Akuisisi Nokia oleh pihak Microsoft dengan nilai 7,2 miliar dollar nampaknya tidaklah cukup untuk Microsoft terus mengembangkan bisnis yang di jalaninya. Microsoft menargetkan kenaikan pangsa pasar sistem operasi mobile Windows Phone sebesar 15% pada tahun 2018.

Akan tetapi nampaknya Microsoft belum cukup puas, kali ini BlackBerry menjadi sasaran berikutnya. Pihak Microsoft terus mengamati perkembangan BlackBerry, akan tetapi untuk mengakuisisinya tidaklah mudah untuk bisa seluruhnya pada divisi ponsel BlackBerry.

“Siapapun yang mengakuisisi BlackBerry mungkin lebih tertarik dengan infrastruktur jaringan dan asset paten perusahaan tersebut dibanding bisnis handset miliknya, jadi mungkin sekenario pembeliaannya berbeda”, ujar Cordwell sebagaimana lansir dari Reuters, Rabu (4/9/2013).

BlackBerry semakin terancam dengan akuisis yang dilakukan oleh pihak Microsoft dari Nokia. “Sumber daya yang disuntikkan Microsoft ke bisnis ini mungkin akan mempersulit BlackBerry. Akuisisi itu member dampak buruk untuk BlackBerry,” kata analis teknologi Brian Colello dari Morningstar, yang dikutip oleh New York Times.

BlackBerry bisa selamat dalam menjalani bisnisnya jika saja dia menjadi pemain kecil, karena tidak bisa dipungkiri bahwa walaupun mempunyai ambisi besar tetapi BlackBerry masih sulit menyaingi raksasa – raksasa seperti Apple, google, dan Samsung.

Direktur sekaligus anggota komite khusus Blackberry menegaskan bawha Blackberry bisa selamat dengan beralih menjadi pemain kecil yang focus ke segmen industry selama ini menjadi kekuatannya, yaitu enterprise dan sekuriti.