Www.HarianIndo.Com

 

Terima Kasih Telah Berkunjung di Portal Berita Indonesia www.HarianIndo.Com. Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi.

 

Silahkan Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

 

Jangan Lupa Like Fanspage HarianIndo, dan juga Follow Twitter serta G+ Kami.

 

Salam Admin,

HarianIndo

Aktual, Faktual dan Humanis

Home > Ragam Berita > Jenazah Korban MH17 Dimasukkan ke Dalam Kereta Berpendingin

Jenazah Korban MH17 Dimasukkan ke Dalam Kereta Berpendingin

Jenazah Korban MH17 Dimasukkan ke Dalam Kereta Berpendingin

Kereta dengan gerbong berpendingin yang digunakan untuk mengangkut jenazah MH17.
(sumber foto: Reuters)

Kiev – Sejumlah jenazah korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH17 dilaporkan telah dimasukkan ke dalam kereta berpendingin es. Sebagaimana dilaporkan oleh Organization for Security and Co-operation in Europe (OSCE), jenazah-jenazah tadi dimasukkan ke dalam kereta oleh kelompok separatis pro-Rusia untuk kepentingan penyelidikan, menunggu sampai tim forensik internasional tiba di lokasi.

Seperti dilansir dari AFP (Minggu, 20/7/2014), salah satu anggota OSCE, Michael Bociurkiw, menyampaikan bahwa pihak separatis pro-Rusia di Timur Ukraina telah memastikan bahwa jenazah korban MH17 telah dinaikkan ke atas kereta berpendingin es di Stasiun Torez. Namun demikian, Bociurkiw belum mengetahui apakah kereta tersebut sudah bergerak atau tidak.

Adapun perkembangan terkini melaporkan bahwa tim investigasi khusus yang datang dari Malaysia akan segera terjun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Sebelumnya pun delapan negara telah mengadakan pertemuan untuk membahas serta mengkoordinasikan langkah pencarian jenazah dan proses investigasi MH17.

Namun demikian, kelancaran proses investigasi dan proses identifikasi korban pesawat MH17 sangat tergantung dari sikap kooperatif kelompok separatis pro-Rusia di Timur Ukraina yang memang menjaga lokasi jatuhnya pesawat tersebut. menurut Duta Besar Malaysia untuk Ukraina, Khairil Hilmi Mokhtar, situasi di lapangan sangat tergantung dari kesepakatan antara Pemerintahan Ukraina dan kelompok separatis, terutama mengenai cakupan wilayah penyelidikan. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)