Jakarta – Nama lokalisasi Kalijodo belakangan ini semakin banyak didengungkan menyusul rencana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), untuk menggusur tempat tersebut karena sejumlah alasan. Dari sini, kemudian muncul berbagai kisah unik yang berasal dari para “pelaku bisnis” di kawasan hiburan malam tersebut.
Pemilik Cafe Ini Mengaku Punya 20 PSK di Kalijodo
Salah satunya datang dari Suryana, salah satu pemilik bisnis hiburan malam yang berada di kawasan tersebut. Kepada Tribunnews, Rabu (17/2/2016) lalu, Suryana membagikan sedikit cerita tentang bagaimana kondisi usahanya saat ini.

“Punya tiga kafe, dengan kafe pertama berdiri tiga tahun lalu. Dua di antaranya bernama Kafe Stand 5758 dan Surya Enjoy. Satu kafe lainnya baru selesai di bangun dua minggu lalu. Tiga kafe yang menjadi aset saya itu, diperkirakan mencapai Rp 4 miliar sampai Rp 5 miliar nilainya. Saya rugi banyak tahu enggak kalau diratain dengan tanah sama pemerintah,” ujarnya, Rabu (17/2/2016).

Suryana mengaku bisa meraup pendapatan kotor sebesar Rp 1 hingga Rp 3 juta per-malamnya melalui tiga kafe dan tempat hiburan miliknya itu. Melihat keadaan ini, dalam satu bulan Suryana bisa memperoleh uang sekitar Rp 60 juta per kafe.

Itu kalau sedang ramai-ramainya. Tapi belum termasuk bayar listrik, air, pegawai. Total penghasilan kotor sebulan untuk tiga kafe ya bisa sampai Rp 180 juta per bulan,” terangnya lagi.

Suryana pun mengaku telah mempekerjakan pegawai sebanyak 15 orang, dengan 18-20 wanita penghibur. Sehingga bila Kalijodo sampai digusur, orang-orang ini akan kehilangan pekerjaannya, sementara Suryana sendiri bisa terancam bangkrut.

“Saya jujur pusing dengan kondisi seperti ini. Saya harap pemerintah adakan ganti rugi. Lebih berharapnya kalau bisa gak usah ada penertiban lah. Tolong. Bisa miskin mendadak saya,” tandasnya lagi. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)