Santa Teresita – Belum lama ini, wisatawan di sebuah pantai di Argentina mendapat kritikan dan kecaman dari masyarakat internasional, utamanya dari kalangan pecinta alam dan binatang. Pasalnya, akibat ulah para turis itu, seekor anak lumba-lumba yang lucu dan imut harus kehilangan nyawanya.
Anak Lumba-lumba Mati Usai Dipaksa Foto Selfie oleh Ratusan Orang
Dilansir dari BBC, Jumat (19/2/2016), diceritakan bahwa anak lumba-lumba itu sempat terdampar di pinggiran pantai. Namun bukannya menolong untuk mengembalikan ke laut, para turis di pantai yang berada di Kota Santa Teresita itu malah mengerubutinya, dan mengangkat-angkat anak lumba-lumba itu untuk dijadikan objek foto selfie.

Foto dimana para turis ini mengerumuni sang anak lumba-lumba itu kemudian tersebar ke media sosial dan menuai banyak kritik tajam.

Adapun karena memang sedang dalam kondisi lemah, terbukti dengan betapa mudahnya ia terdampar ke pinggir pantai, lumba-lumba langka berjenis Franciscana dolphin tersebut juga tak bisa terlalu lama berada di luar air.

“Franciscan seperti lumba-lumba lainnya, tidak bisa terlalu lama di di atas air. Mereka memiliki kulit tebal untuk membuatnya tetap hangat. Jadi udara di luar membuatnya cepat dehidrasi dan mati,” terang organisasi pencinta alam, Argentine Wildlife Foundation (AWF).

“Aksi ini harus jadi peringatan, jika lain kali kalian menemukan Franciscan di pantai, segera kembalikan mereka ke laut,” lanjut AWF. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)