Jakarta – Perseteruan yang terjadi antara motivator kondang, Mario Teguh dengan Ario Kiswinar Teguh kini semakin memanas. Memang Kiswinar telah melontarkan pengakuan yang mengejutkan publik bahwa dirinya adalah anak kandung Mario Teguh. Namun, Mario sendiri enggan mengakui bahwa Kiswinar bukanlah anaknya.
Namun satu-satunya cara untuk mengetahui kebenaran yang sesungguhnya adalah dengan jalan tes DNA. Tapi Mario mengaku menolak untuk mengikuti dan menjalani tes DNA. Keputusan tersebut dilontarkannya lantara situasi yang terjadi belakangan ini sudah tidak kondusif.
“Bukannya Pak Mario menolak, tapi kami berpendapat bahwa sudah tidak efektif lagi, percuma. Dengan situasi yang tidak kondusif ini, sudah saling silang, pro kontra. Mau bagaimanapun hasilnya, nanti pasti akan terjadi pro kontra lagi,” kata pengacara Mario, Vidi Galenso Syarief, kepada awak media, Minggu (25/9/2016).
Terlebih lagi, sang pengacara mengatakan bahwa Mario telah diberi tahu sendiri mengenai status anaknya tersebut. Vidi juga menambahkan, bahwa Kiswinar pernah diundang untuk makan bersama dengan Mario. Undangan tersebut ketika Kiswinar masih berusia 17 tahun. Dalam pertemuan itu, mereka sempat membicarakan mengenai status Kiswinar.
“Salah satu bahan pertengkaran Pak Mario dengan ibunya dulu, bahwa ibunya selalu bilang bahwa anaknya bukan anak Pak Mario,” tuturnya.
“Dia (Kiswinar) sendiri yang mengatakan bahwa dia bukan anaknya (Mario). Ditanya siapa yang bilang, dia bilang ‘Ibu saya lah’. Perempuan kan paling tahu anaknya itu anak siapa,” ucap Vidi.
Karena Aryani dan Kiswinar telah menjelaskan kepada Mario, oleh karena itu lantas Mario berani untuk mengatakan bahwa ia cuma memiliki dua anak kandung, yakni Audrey dan Marco Teguh. Motif dibalik Kiswinar yang muncul ke publik dan mengaku sebagai anak Mario dipertanyakan oleh Vidi. Padahal, sebelumnya Kiswinar telah mengatakan bahwa ia bukan anak Mario.
“Tiba-tiba 13 tahun kemudian saat Pak Mario sudah ngetop, dari segi ekonomi juga jadi kaya, dia (Kiswinar) mungkin minta diakui anak. Itu yang ingin kami minta klarifikasi,” ungkap Vidi.
(bimbim – www.harianindo.com)