Jakarta – Pemberitaan terkait dugaan bangkitnya gerakan komunis di Indonesia yang semakin hari semakin ramai membuat Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara.

Luhut Binsar Panjaitan
”Kita sekarang terlalu banyak berita bohong. Para intelektual ini jangan cepat terpengaruh berita yang tidak benar, kita sendiri bisa menyaring mana berita yang benar mana yang tidak,” ucap Luhut dalam acara peluncuran Buku poitikus PDIP Trimedya Panjaitan, di Jakarta, Minggu (5/2/2017).
Khusus terkait dugaan kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI), menurutnya hal tersebut tidaklah benar. Purnawirawan TNI ini menegaskan PKI sebagai bentuk ideologi, sehingga tiap orang bisa saja membicarakannya.
”PKI itu kan memang ideologi, dari dulu tidak akan pernah hilang tapi kalau tumbuh lagi di dalam saya kira tidak ada,” ujarnya.
Luhut kemudian meminta agar PKI tidak terus dibesar-besarkan oleh masyarakat. Luhut mengisahkan ia termasuk orang yang ikut mengusir PKI pada waktu muda dulu. ”Tapi jangan dibesar-besarkanlah kalau menurut saya. Saya ngalamain dari mulai saya SMA. Saya ikut dulu penumpasan PKI, jadi lihat semua. Apa kita masih terus menghukum orang. Bahwa kita waspadai, iya,” jelasnya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Menhan Ryamizard Ryacudu menggelar acara pertemuan dengan persatuan purnawirawan TNI AD serta Organisasi Masyarakat anti-Partai Komunis Indonesia (PKI) di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (13/5/2016).
Baca juga: Jelang Coblosan, Median Rilis Hasil Survey, Ahok-Djarot Teratas
Acara tersebut digelar terkait dengan isu propaganda yang muncul mengenai adanya sejumlah kegiatan yang mengandung unsur gerakan komunis. Dalam silaturahmi yang dihadiri tokoh-tokoh Islam tersebut, Menhan Ryamizard menjelaskan pertemuan tersebut penting. (Yayan – www.harianindo.com)