Jakarta – Polri berlakukan pengamanan super ketat saat kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud ke Indonesia pada tanggal 1-9 Maret 2017. Termasuk dalam pengamanan tersebut yaitu menempatkan penembak jitu atau sniper di titik-titik tertentu untuk mengawal kedatangan Raja Salman.
“Pasti ada (sniper), soalnya SOP kami,” ungkap Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suntana, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (01/2/2017).
Namun demikian, Suntana enggan menjelaskan secara detail terkait jumlah penembak jitu yang disiapkan dan dimana saja mereka ditempatkan.
“(Lokasinya) rahasia,” jelas Suntana.
Selain mendapat pengawalan dari pihak keamanan Indonesia, Raja Salman dan rombongan juga membawa pengawal khusus Kerajaan Arab Saudi yang jumlah cukup banyak. Karena itu kedua negara akan berkoordinasi terkait masalah pengawalan ini.
“Ada mekanisme, kepala negara boleh bawa pengawal dari kesatuan mereka di negara masing-masing, tapi pelaksanaannya di koordinir oleh kita. Misalnya beberapa senjata yang dibawa, terus kami negosiasikan,” pungkasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)