Home > Gaya Hidup > Tips > Kelola THR dengan Bijak

Kelola THR dengan Bijak

Jakarta – Hari Raya Idul Fitri tak terasa sudah kurang dua minggu lagi. Apakah Anda sudah THR? Jika sudah, di saat seperti ini nih yang perlu Anda waspadai. Apabila uang THR tak dikelola dengan bijak, bisa-bisa Anda tekor di belakang dan justru tidak bisa memanfaatkannya sesuai keperluan.

Kelola THR dengan Bijak

Uang THR

Berikut tips dan trik agar THR bisa dimanfaatkan dengan maksimal seperti dilansir dari vemale.com, Selasa (12/6/2017):

1. Buat daftar prioritas

Apa yang paling penting dan patut didahulukan? Jika membayar hutang adalah hal yang tak bisa ditunda, lunasi dulu. Buat daftar kira-kira uang itu akan digunakan untuk membelanjakan apa saja. Jika beli kue lebaran, membelikan anak baju, menyisihkan uang untuk saku keponakan-keponakan jadi prioritas, bagi-bagilah dengan baik.

2. Selalu bayar dengan uang tunai

Perkirakan seberapa banyak belanjaan yang akan kamu lakukan, dan bawalah uang sebatas itu saja. Jangan terbiasa menggunakan kartu debit atau kredit untuk membayar. Dengan begini, kamu bisa membatasi apa yang kamu belanjakan dan disiplin membeli yang diperlukan saja.

3. Jangan mudah tergoda diskon

Meski memang diskon sedang ada di mana-mana, tapi yakinlah bahwa harga itu masih lebih mahal dibanding hari biasa dan setelah lebaran. Jika ingin belanja dengan patokan diskon, pastikan barang yang kamu beli ada dalam daftar prioritas.

Baca juga: Tips Membawa Balita Rewel Saat Mudik

4. Jangan belanja mendekati hari raya

Sebenarnya tak perlu menunggu THR untuk bisa belanja keperluan lebaran, jauh sebelumnya, bahkan sebelum Ramadan sebaiknya kamu sudah membuat budget atau tabungan khusus lebaran. Karena harga barang mendekati lebaran biasanya lebih mahal dan pilihannya tidak banyak lagi. (Yayan – www.harianindo.com)

x

Check Also

Inilah Beberapa Olahraga yang Dipercaya Bisa Hilangkan Depresi

Inilah Beberapa Olahraga yang Dipercaya Bisa Hilangkan Depresi

Jakarta – Apakah Anda sering merasa mudah cemas? Atau mungkin Anda tengah dilanda depresi berat? ...