Home > Ragam Berita > Nasional > Gus Yaqut Menyebut Negara Islam Tak Diperlukan Lagi di Indonesia

Gus Yaqut Menyebut Negara Islam Tak Diperlukan Lagi di Indonesia

Jakarta – Sebuah acara Kongkow Kebangsaan yang bertajuk ‘Perppu Ormas dan Ancaman Radikalisme’ diadakan oleh PW Ansor di Ciamis Jawa Barat, Kamis (03/08/2017) kemarin. Tujuan acara tersebut diadakan adalah untuk berdiskusi membahas maraknya isu pendirian Negara Islam di Indonesia serta ancaman radikalisme dari berbagai pihak.

Gus Yaqut Menyebut Negara Islam Tak Diperlukan Lagi di Indonesia

Acara Kongkow Kebangsaan

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua PW Ansor Jawa Barat Dendi Ahmad Haidar, Kapolres Ciamis, AKBP Nugroho Arianto, Kasdim Ciamis Mayor Inf Muhammad Djunaerdi, Rais Syuriah PCNU Ciamus KH Amir Hamzah dan seluruh pengurus Ansor di seluruh kota dan kabupaten di Jawa Barat serta seluruh organisasi kepemudaan di Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PP GP Ansor dan Panglima Tertinggi Banser NU, Yaqut Cholil Qoumas, memberikan sebuah pesan penting untuk semuanya. Pesannya adalah bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah sesuai dengan Syariat Islam sehingga tidak perlu lagi didirikan Negara Islam atau Khilafah.

“Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang sesuai dengan syariat Islam karena didirikan oleh para Ulama seperti Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’Ari, KH Wahab Hasbullah, KH Bisri Syansuri, dan lainnya. Karena didirikan oleh para ulama, maka sudah pasti sesuai dengan syariah Islam sehingga tidak perlu lagi mendirikan Negara Islam atau Khilafah,” kata pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini.

Baca juga : Setelah HTI, Ada Ormas Lain Yang Bakal Segera Dibubarkan

Karena Indonesia didirikan oleh ulama, maka bagi seluruh warga NU diwajibkan untuk membelanya, terlebih lagi bagi seluruh santri NU.

“Indonesia ini warisan dari para leluhur, para ulama dan para kiyai kita sehingga kita wajib membelanya, sampai titik darah penghabisan kalau perlu. Ini namanya mati syahid yang sejati, bukan seperti yang dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri itu,” lanjut Gus Yaqut.

Gus Yaqut juga menegaskan bahwa GP Ansor dan Banser NU mendukung penuh pada Perppu Ormas Perppu No 2 Tahun 2017 yang diibaratkan sebagai aturan untuk melindungi rumah sendiri dari pihak-pihak yang ingin merusak.

“Perppu Ormas itu ibarat aturan yang melarang pihak-pihak yang merusak rumah kita. Rumah kita bersama ini ya Negara Indonesia. Oleh karena itu tidak bisa dibiarkan bila ada pihak-pihak yang mau merusaknya. Saya sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor dan Panglima Tertinggi Banser menegaskan bahwa Pemuda Ansor dan Banser NU mendukung Perppu Ormas dan siap membela NKRI,” tegasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)

x

Check Also

Angkat Ajudan dari Papua, Presiden Jokowi Dinilai Memilih Tidak Berdasarkan SARA

Angkat Ajudan dari Papua, Presiden Jokowi Dinilai Memilih Tidak Berdasarkan SARA

Jakarta – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memberikan apresiasi terhadapan keputusan Joko Widodo untuk memilih ...