Jakarta – Siapa yang tidak takut dengan ular, hewan reptil yang berbisa dan sangat berbahaya bagi manusia. Tapi siapa sangka, ular Albany adder (Bitis cornuta albanica) yang sudah dianggap punah kini ditemukan kembali.
Para herpetolog menemukan kembali sebanyak empat ular tersebut ketika sedang melakukan ekspedisi pencarian ular Albany adder di Afrika Selatan pada bulan November tahun lalu.
Grant Smith, petugas lapangan untuk Endangered Wildlife Trust yang bekerja sama dengan Rainforest Trust menyatakan, penemuan keempat ular tersebut memang sebuah rekor yang luar biasa.
Menurutnya, sejak diidentifikasi pada tahun 1937, para peneliti hanya mampu menemukan 12 ekor Albany adder dan yang kelima ditemukan dalam keadaan mati tertabrak mobil. Ia pun berharap bisa menemukan ular jenis itu lebih banyak lagi.
Bryan Maritz, koordinator regional untuk International Union for Conservation of Nature’s Viper Specialist Group juga mengatakan, ular Albany adder tersebut termasuk spesies yang paling terancam di dunia.
Menurutnya, terdapat berbagai masalah yang perlu diselesaikan untuk melestarikan spesies tersebut. Salah satunya adalah habitat ular Albany adder yang terus menghilang akibat pertambangan dan urbanisasi.
Maka dari itu, saat ini kelompok-kelompok yang bergerak dalam upaya konservasi ular sedang berusaha untuk membeli lahan yang dijadikan sebagai habitat Albany adder yang tersisa.
Baca juga: Bukan Ular, Ternyata Ini Hewan Paling Mematikan di Dunia
Para herpetolog merencanakan untuk merahasiakn lokasi habitat tersebut guna menghindari agar tidak adanya tindak perburuan. (Rere – www.harianindo.com)