Jika Alien Itu Ada, Haruskah Kita Takut ?

Jakarta – Tampaknya Alien sudah sangat familiar ditelinga kita. Bagaimana tidak, cerita tentang alien sudah sangat sering difilmkan sehingga kita merasa terbiasa dengan kehadirannya.

Alien sendiri merupakan mahluk luar angkasa yang berasal dari planet lain selain bumi. Dalam film, alien biasa diceritakan sebagai musuh manusia dan tujuannya datang ke bumi ialah untuk menyerang umat manusia.

Namun, apakah alien benar-benar ada? Dan bagaimana jika dia benar-benar datang ke bumi?

Ridley Scott, dalam wawancara terbarunya bersama Agence France-Presse untuk film terbarunya, Alien: Convenant, perpendapat bahwa prospek penyerangan bumi oleh alien bisa terjadi di dunia nyata.

Menurutnya, terdapat 100 hingga 200 spesies alien di luar sana yang lebih canggih secara teknologi daripada manusia dan kita harus bersiap-siap jika mereka memutuskan untuk datang ke bumi.

Pendapat mengenai kemungkinan adanya mahluk hidup luar angkasa yang lebih cerdas dan canggih secara teknologi bukanlah hal yang baru, bahkan hal itu sudah lama menjadi sumber inspirasi untuk para penulis kisah fiksi ilmiah, terutama sejak Voltaire mempublikasikan cerita pendeknya yang berjudul Micromegas pada tahun 1752.

Namun hal itu nampaknya bertolak belakang dengan pendapat dari Seth Shostak, pakar astronomi senior di SETI Institute, sebuah institusi yang mencari sinyal komunikasi dari mahluk hidup di luar bumi.

Karena menurutnya, berdasarkan data mengenai planet dan galaksi yang telah diketahui, jumlah alien dengan kecerdasan yang tinggi bisa jauh lebih banyak. Hal itu dikarenakan terdapat sekitar 1 triliun planet di galaksi kita dan sekitar 2 triliun galaksi di luar sana.

Meski begitu, Shostak membenarkan satu hal terkait pendapat Scott. Bila alien mampu membangun pesawat yang dapat membawa mereka ke bumi, mereka pasti juga lebih canggih secara teknologi daripada manusia.

Makanya, jika suatu saat terdapat pesawat luar angkasa asing yang tak dikenal tiba-tiba muncul di bumi, ia mengaku akan mengikuti saran Scott untuk berlari sejauh mungkin. (Rere – www.harianindo.com)