Harian IndoAragon – Pebalap Team Ducati, Andrea Dovizioso, mulai gelisah tertinggal karena 16 poin dari Marc Marquez (Honda). Dovi merasa posisinya saat ini cukup sulit untuk kembali mengimbangi Marquez.
Sepanjang laga di sirkuit Aragon, Dovi merasa banyak menemui kesulitan. Tikungan 10 dan 15 menjadi momok yang membuat pebalap asal Italia tertinggal jauh dan hanya berhasil menyelesaikan balap pada posisi finish ketujuh.
Sebagaimana diberitakan Motorsport pada Jumat (29/9/2017), Dovi mengatakan “Ini bukan hasil terbaik, kami kehilangan poin, tapi kami tahu poin yang kami raih di empat balapan bukanlah drama. Yang terjadi adalah pada saat berlaga saya menghadapi tiga tikungan di mana saya kehilangan banyak waktu,”
Kesulitan pada tiga tikungan menurut Dovi membuatnya harus bertahan dan memaksimalkan penggunaan ban belakang. Kondisi tersebut membuat ban yang digunakan menipis lebih cepat sehingga ia tidak bisa mamacu motornya lebih cepat pada 10 putaran terakhir.
Mengomentari tentang pembalap lainnya, Dovi menganggap Marquez cukup cepat dalam segala kondisi, begitu juga dengan Maveric Vinales (Yamaha) yang tampil cukup kuat. Meski demikian, hasil di Aragon tidak menyurutkan niat Dovi berjuang meraih gelar pebalap terbaik.
“Tapi saya pikir kami masih memiliki kesempatan dan pastinya kami akan mencoba sampai akhir. Hal terbaik dari balapan adalah pada setiap saat anda bisa mengubah kenyataan, terkadang negatif, terkadang positif,” ucap Dovi. (Tita Yanuantari – harainindo.com)
