Jakarta – Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menilai hasil survei dari beberapa lembaga survei menunjukkan bahwa elektabilitas dari Presiden Joko Widodo masih berada di titik rawan, yakni di bawah 50 persen.
Karena itu, Ahmad Riza mengaku optimis bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dapat mengungguli Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.
“Dan kami optimis Pak Prabowo bisa memenangkan pemilu di 2019 karena posisi incumbent yang memiliki banyak sumber daya, dana anggaran, program, aparat, dan sebagainya, masih dibawah 50%,” kata Riza di Jalan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2017).
“Saya meyakini bahwa dengan elektabilitas Pak Jokowi yang di bawah 50% sebagai incumbent, itu angka yang rawan. Bahkan saya menyebutnya sebagai angka merah,” tambahnya.
Namun demikian, Jokowi dinilai akan merasa kesulitan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat dalam waktu dua tahun ke depan, kecuali ada terobosan baru yang akan ditawarkan Jokowi.
“Karena waktu dua tahun, tidak cukup bagi incumbent dengan berbagai masalah berat, terkait ekonomi, politik, hukum dan demokrasi untuk memperbaiki. Perlu ada strategi luar biasa dan terobosan. Namun kami pesimis karena ternyata pemerintah mengambil langkah yang menurut kami sangat berbahaya. Terutama terkait Perppu Ormas dan lain-lain,” ujarnya.
Ahmad Riza juga menegaskan, kader Gerindra masih menginginkan Prabowo Subianto maju kembali pada Pilpres 2019.
“Kami seluruh kader, pengurus, simpatisan, memohon mendukung dan berdoa agar beliau siap, sehat, dan elektabilitas naik terus. Kemudian siap dicalonkan sebagai Presiden,” katanya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)