Harian IndoValencia – MotoGP 2017 telah memasuki seri terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu 12 November malam WIB. Balapan di sirkuit dengan panjang 4 km itu akan menjadi arena pertarungan dua pembalap, Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati Corse), untuk menentukan titel juara dunia MotoGP musim ini.
Namun, dalam pertarungan kedua pembalap, Marquez menjadi rider yang diunggulkan. Saat ini, pembalap asal Spanyol itu unggul 21 poin dari Dovizioso yang berada di posisi dua pada klasemen pembalap sementara.
Selain itu, penampilan Marquez terbilang cukup baik setiap kali mentas di Ricardo Tormo. Sejak berkecimpung di MotoGP pada 2013, The Baby Alien –julukan Marquez– belum pernah absen menduduki posisi tiga besar meski hanya sekali menjadi yang terbaik pada 2014.
Sementara itu, Dovi hanya memiliki rekor terbaik di Valencia dengan menduduki posisi tiga pada 2011. Melihat catatan tersebut mantan pembalap MotoGP, Max Biaggi, mengakui bahwa Marquez cukup diunggulkan. Namun saat balapan berlangsung, semuanya bisa terjadi. Biaggi menyebut Dovizioso berusaha untuk jadi juara musim ini.
“Marquez jelas adalah pembalap yang difavoritkan. Tapi seperti kami tahu, semua kejadian memiliki kemungkinan saat race dan ini akan menjadi kesempatan yang baik untuk pembalap asal Italia itu (Dovizioso),” ujar Biaggi sebagaimana diberitakan GP One pada Jumat (10/11/2017).
“Andrea datang dalam situasi yang tidak dirugikan sama sekali. Dia akan berusaha terus. Jika suatu kesempatan datang bersamaan, mungkin itu akan menjadi sebuah kejutan,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
