Biaya Perbaikan Kolam Rp 620 Juta, Sandiaga : “Demi Aset Negara”

Jakarta – DPRD DKI Jakarta berencana untuk melakukan rehabilitasi kolam air mancur DPRD dengan nilai anggaran sebesar Rp 620.715.162, 00. Perincian dari anggaran tersebut dapat dilihat kembali pada situs e-APBD DKI.

Berdasarkan situs tersebut menyebutkan bahwa anggaran sebesar itu nantinya akan digunakan untuk membeli bibit bunga, yaitu Bougenville Vareigata, Kamboja Merah Tinggi, Pohon Pucuk Merah, Puring Bor, dan Rumput Gajah Mini. Totalnya bisa mencapai sekitar Rp 11.388.740,00.

Selain itu, ada juga biaya untuk pemeliharaan mesin pompa, pengadaan mesin pompa, pengadaan konstruksi reservoir hingga pengadaan tanaman. Hal itu dilakukan untuk menjaga dan merawat aset-aset Pemerinta Provinsi DKI Jakarta.

“Jadi dalam menjaga tentunya dan merawat aset-aset yang dimiliki oleh egara dan bisa memfungsikannya sebagai bagian dari daya tarik dari gedung tersebut, itu kita anggarkan,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, di Balai Kota DKI, Senin (20/11/2017).

Baca juga : Sandiaga Jelaskan Anggaran Perbaikan Kolam DPRD DKI Senilai Rp 620 Juta

Pria yang akrab disapa Sandi ini mengatakan bahwa air mancur yang ada di DPRD selama ini masih belum dapat difungsikan dikarenakan tidak adanya biaya pemeliharaan. Anggaran untuk air mancur tersebut juga sempat tertunda pada tahun 2017 ini.

Alasannya adalah karena Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menghapus anggaran tersebut pada RAPBD 2017.

“Dan kita anggarkan tahun ini,” jelasnya.

Selain untuk biaya air mancur, Pemprov DKI juga mengajukan dana untuk pemeliharaan jaringan teknologi informasi, pemeliharaan gedung, pengadaan tanaman untuk taman, dan lain-lain.
(Muspri-www.harianindo.com)