Harian IndoJakarta – Muhammad Yusuf selaku Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) kali ini angkat suara dengan berkata bahwa kenaikan anggaran untuk TGUPP tidak mencapai 100 persen.
Dirinya menjelaskan apa yang diungkapkan banyak media tidaklah benar. Yusuf menjelaskan anggaran Rp 2,35 miliar hanya untuk honor 5 anggota TGUPP yang berasal dari tenaga profesional atau non-PNS. Selain itu, ada 8 anggota TGUPP yang berasal dari PNS. Anggaran untuk ke-8 PNS itu sebanyak Rp 2,688 miliar.
Saat ditemui di Balai Kota, dirinya berkata “Jadi, TGUPP saja sekitar Rp 5,038 miliar,”
Berarti jika ditotal, untuk anggaran peleburan TGUPP dan TWUPP yakni Rp 13,678 miliar.
Sedangkan disisi lain, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ingin menambahkan 4 bidang dalam TGUPP dengan tambahan tim diperkirakan 28 orang. Anggaran yang dialokasikan untuk honor ke-28 orang tersebut yakni Rp 13,649 miliar.
“Jadi, kalau kita sekarang nebal jadi Rp 28,99 miliar, berarti ada kenaikan Rp 13,649 miliar, … berarti hanya (naik) 99,78 persen, enggak ada 100 persen,” kata Yusuf.
Dengan adanya penambahan, total TGUPP diperkirakan akan mencapai 73 anggota. Namun, Yusuf menyebut jumlah tersebut masih bisa berubah karena peraturan gubernurnya masih dibahas.
“Itu nanti yang empat bidang ini lari ke analisis kebijakan. Kalau 7 orang (per bidang) ini tapi masih dirancang, belum fix,” kata dia.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
