Paolo Beltramo : Keputusan Penyelenggara Kibarkan Bendera Hitam kepada Marquez Sudah Tepat

Santiago Del Estero – Pengamat sekaligus jurnalis MotoGP, Paolo Beltramo, menilai keputusan pihak penyelenggara untuk mengibarkan bendera hitam ke Marquez sudah tepat saat seri kedua MotoGP Argentina 2018 berlangsung. Pasalnya, Marquez telah melakukan kesalahan saat balapan ingin dimulai.

Meski gelaran seri Argentina yang dihelat di Sirkuit Termas de Rio Hondo telah usai, namun banyak pihak masih membicarakan balapan tersebut. Akan tetapi, bukan membicarakan tentang siapa yang tampil luar biasa atau rider yang menang, melainkan membicarakan insiden yang terjadi antara Marquez dan Rossi yang sempat saling bersenggolan itu.

Permasalahannya adalah ketika Marquez menyenggol motor Rossi sesaat balapan ingin berakhir. Tepatnya pada lap ke-20, Marquez yang mencoba menyalip Rossi pun harus menyentuh bagian motor -The Doctor–julukan Rossi. Akibatnya, Rossi pun terjatuh.

Lantas, Rossi pun terlihat kesal dengan aksi liar yang diperlihatkan The Baby Alien –julukan Marquez– tersebut. Alhasil, Rossi pun harus puas finis di urutan ke-19. Sedangkan Marquez sendiri yang awalnya mampu finis di urutan kelima, harus berberat hati turun ke posisi ke-18 karena mendapatkan penalti selama 30 detik atas perbuatannya terhadap Rossi.

“Sebenarnya saya tidak ingin memberikan keterangan sama sekali. Akan tetapi, pada balapan tersebut Marquez sebelumnya sudah bilang akan meninggalkan lintasan sebelum balapan dimulai. Akan tetapi, pada akhirnya hal itu tidak terjadi,” ungkap Beltramo sebagaimana diberitakan Tuttomotoriweb pada Kamis (12/4/2018).

“Menurut saya, sudah benar keputusan MotoGP telah memberikan Marquez bendera hitam ketika balapan itu. Terlebih lagi, ia juga melakukan kesalahan ketika balapan ingin berlangsung. Sangat disayangkan dia berhasil mencapai garis finis,” kata pengamat MotoGP tersebut. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)