Harian IndoJakarta – Hingga saat ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih tetap akan menawarkan sembilan orang kadernya untuk dipilh menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.
“Sampai saat ini PKS tidak pada posisi memutuskan di luar keputusan dari Majelis Syuro PKS yang dicalonkan 9 capres/cawapres yang diajukan kepada mitra koalisi kita, Gerindra dan pak Prabowo,” kata Ketua Bidang Politik DPP PKS Pipin Sopian, saat dihubungi, Senin (7/5/2018).
Hal ini dikatakan Pipin menanggapi langkah Sandiaga Uno yang menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membicarakan kemungkinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi cawapres Prabowo.
Pipin juga mengaku sampai saat ini belum ada pembicaraan antara Gerindra dan PKS terkait nama Anies Baswedan. Karena itu, Pipin meyakini hal itu hanyalah penjajakan personal saja dari Sandiaga Uno.
“Tapi sampai saat ini tidak ada pembicaraan itu, saya meyakini itu masih penjajakan yang dilakukan secara personal oleh pak Sandiaga Uno,” tegasnya.
Sembilan nama kader PKS yang ditawarkan untuk menjadi capres atau cawapres tersebut yakni Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, Mohamad Sohibul Iman, Salim Segaf Al’Jufrie, Tifatul Sembiring, Al Muzammil Yusuf, Mardani Ali Sera.
“Bagi PKS dari mitra koalisi kita gerindra dan prabowo milih satu di antara 9 nama itu kita akan legowo semuanya,” tandas Pipin.
Seperti diketahui sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Gerindra, Sandiaga Uno, melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Saat itu, Sandiaga mengaku membahas soal kemungkinan Anies Baswedan dipasangkan dengan Prabowo pada Pilpres 2019 mendatang.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
