Harian IndoJakarta – Inkonsistensi Iblis Merah mendapat perhatian khusus dari Mantan bek tengah Manchester United (MU) Nemanja Vidic. Diketahui, United baru saja mengalami kekalahan dalam derbi Manchester pada pekan ke-12 Liga Primer Inggris.
MU pulang dengan tangan hampa setelah bertandang ke Stadion Etihad, markas Manchester City. Dalam duel yang berakhir pada Senin (12/11/2018) dini hari WIB, the Citizens menaklukkan Iblis Merah 3-1. Vidic yang kini menjadi pengamat sepak bola di televisi mengomentari performa eks klubnya secara keseluruhan. Ia membandingkan kondisi MU saat ini dengan di era Sir Alex Ferguson.
“Dalam tiga hingga empat tahun terakhir, Manchester United tidak berada di level yang diharapkan penggemar,” kata eks pemain timnas Serbia kepada Bein Sports, dikutip dari Sportsmole.
Meski demikian, ia tetap mendoakan kebangkitan untuk Iblis Merah. Vidic bahkan ingin menjadi pelatih United suatu saat nanti. Pria 37 tahun itu salah satu kapten MU di era Ferguson. Vidic membela pasukan Old Trafford lebih dari 300 laga di berbagai kompetisi, memenangkan lima gelar Liga Primer dan satu trofi Liga Champions Eropa.
Gary Neville tak ketinggalan. Sama seperti Vidic, Neville juga eks kapten Manchester United yang kini menjadi pundit sepak bola di televisi. Dalam pernyataanya, ia menilai ada yang salah dengan struktur klub sepeninggal Ferguson. Sebab sebelum Mourinho, beberapa suksesor Sir Alex juga mendapat hasil negatif.
“Saya tidak ingin gegabah mengatakan ini kesalahan pelatih (Mou). Ada masalah struktural di klub ini yang membuat pelatih manapun sulit membuat tim mengeluarkan kemampuan terbaik. Kepercayaan saya pada Mourinho belum hilang, dia telah menjadi pemenang di manapun dia berada,” ujar Neville.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
