Harian IndoJakarta – Putu Supadma Rudana selaku Anggota Komisi X DPR ungkapkan permintaannya kepada Erick Thohir untuk melihat data terlebih dahulu sebelum bicara.
Permintaan tersebut diungkapkan untuk merespon pernyataan Erick yang mengklaim Presiden Jokowi merupakan presiden pertama yang memberi perhatian pada industri kreatif di Indonesia.
“Erick Thohir sangat tidak paham dan memalukan sebagai ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf. Erick harusnya melihat data sebelum bicara,” ujar Putu kemarin.
Menurut anggota Fraksi Partai Demokrat ini, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menginstruksikan pengembangan ekonomi kreatif sejak 2006 lalu.
“Kemudian di 2008 SBY meluncurkan cetak biru pengembangan ekonomi kreatif Indonesia 2025 dan pengembangan 14 subsektor industri kreatif Indonesia,” ucapnya.
“Badan Ekonomi Kreatif juga ada sejak zaman SBY, namanya pariwisata ekonomi kreatif. Ini sangat disayangkan kapasitas ketua timses Pak Jokowi seperti ini,” katanya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
