Home > Olahraga > Bola > Pogba Nilai Strategi Solskjaer Sangat Efektif

Pogba Nilai Strategi Solskjaer Sangat Efektif

Manchester – Gelandang andalan Manchester United, Paul Pogba, akhirnya mengakui bahwa taktik yang diterapkan oleh manajer anyarnya di klub, Ole Gunnar Solskjaer, lebih baik dan menyenangkan baginya ketimbang taktik Jose Mourinho, pria yang digantikan oleh Solskjaer.

Pogba Nilai Strategi Solskjaer Sangat EfektifPogba Nilai Strategi Solskjaer Sangat Efektif

Paul Pogba

Performa Pogba di bawah komando Solskjaer memang berubah drastis. Gelandang asal Prancis ini tampak lebih terlibat dalam permainan. Statistik berbicara dengan sendirinya: Empat gol dan empat assist dalam enam laga bersama Solskjaer. Kontribusi terbarunya tentu saja assist manisnya terhadap gol Marcus Rashford, yang kemudian menjadi gol kemenangan United atas Tottenham Hotspur pada Minggu (14/1/2019) malam WIB.

Jika dibandingkan dengan era Mourinho, kontribusi Pogba memang jauh meningkat. Dari 14 laga di Premier League yang ia lakoni di musim ini bersama The Special One, Pogba hanya mampu menciptakan tiga gol dan tiga assist. Menurut sang pemain, hal seperti ini terjadi karena perbedaan taktik dan sistem yang diterapkan oleh kedua manajer.

“Saya suka mengendalikan bola. Sistem dan taktik sebelumnya (bersama Mourinho) menyulitkan saya. Saya lebih suka bermain di tim yang menyerang dan menekan lawan lebih tinggi. Bertahan memang bukan atribut terbaik saya, meski saya terkadang mampu melakukan itu. Bersama Solskjaer, saya merasa kami lebih mengerti satu sama lain dan merasa nyaman,” ujar Pogba sebagaimana diberitakan Sky Sports pada Senin (14/1/2019).

Pogba memang mengalami perpindahan posisi ketika Solskjaer datang. Sebelumnya bersama Mourinho, pemain bernomor punggung 6 ini dipasang sebagai gelandang bertahan (sebagai salah satu poros ganda), bersebelahan dengan Nemanja Matic. Bermain di posisi ini membatasi kreativitas Pogba dan membuatnya mesti melakukan tugas bertahan. Di satu sisi, seperti yang si pemain akui sendiri, bertahan bukanlah kemampuan terbaiknya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Prediksi Juventus vs AC Milan, 17 Januari 2019

Prediksi Juventus vs AC Milan, 17 Januari 2019

Jakarta – Laga Final Super Coppa Italia akan digelar antaran Juventus melawan AC Milan. Laga ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135