Home > Ragam Berita > Nasional > KPK Tanggapi Santai Tudingan Amien Rais Terhadap Jokowi

KPK Tanggapi Santai Tudingan Amien Rais Terhadap Jokowi

Jakarta – Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais melontarkan kritik pedas terhadap Presiden Jokowi. Dalam ritikan yang juga bernada tudingan terhadap kerja KPK itu, Amien mengatakan hanya politikus PDIP saja yang tak tersentuh oleh kerja aparat penegak hukum.

KPK Tanggapi Santai Tudingan Amien Rais Terhadap Jokowi

Terkait pernyataan itu, juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan menanggapi santai tudingan Amien Rais tersebut. Menurutnya tudingan itu tak akan dilontarkan pihak tertentu bila terlebih dahulu mengecek data khususnya terkait penindakan KPK terhadap sejumlah terduga pelaku korupsi.

“Terkait dengan tudingan seolah-olah KPK tidak memproses pelaku korupsi dari partai tertentu, jika saja pihak yang menuding tersebut memiliki data dan melihatnya lebih hati-hati, kami yakin tudingan tersebut tidak akan disampaikan,” ujar juru bicara KPK Febri Diansyah pada Jumat (18/1/2019).

Febri menambahkan dalam menangani perkara korupsi, KPK tak pernah memilah asal-usul partai seseorang. Setiap pihak yang ditangani KPK, menurut Febri berdasarkan hasil penyelidikan yang memang mengindikasikan seseorang terlibat aktif dalam suatu perkara korupsi.

“Meskipun KPK tidak memproses seseorang berdasarkan asal partainya, namun dari ratusan politisi yang telah diproses, mereka tersebar dari sejumlah partai politik. Hampir semua partai politik,” ujarnya.

Bila ada pihak yang memiliki dua alat bukti yang kuat terkait penyimpangan oleh parpol yang dimaksud, KPK pun mempersilakan untuk melaporkannya untuk selanjutnya dapat diusut ke proses lebih lanjut.

Baca juga: Polda NTB Hentikan Penyidikan Terkait Baiq Nuril

“Jika ada data dan informasi yang ingin dilaporkan, silakan sampaikan ke KPK. Agar hal tersebut tidak berhenti hanya pada omongan di luar saja,” kata Febri.

“Kami menghargai sekali kritik-kritik yang disampaikan pada KPK. Namun tentu saja, dalam proses demokrasi kita paham, pembeda antara kritik dan tudingan tidak berdasar adalah validitas data,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Remaja Asal Lombok Ini Ditangkap Polisi Usai Menghina Presiden Jokowi

Remaja Asal Lombok Ini Ditangkap Polisi Usai Menghina Presiden Jokowi

Jakarta – Seorang remaja yang berasal dari Lombok bernama Imran Sasmi, diciduk oleh Tim Resmob ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135