Home > Ragam Berita > Nasional > Yusril Menyebut Abu Bakar Ba’asyir Tetap Menolak Taat Pada Pancasila

Yusril Menyebut Abu Bakar Ba’asyir Tetap Menolak Taat Pada Pancasila

Jakarta – Direncanakan, Pendiri Jamaah Anshorut Tauhid (JAT), Abu Bakar Ba’asyir, yang saat ini mendekam di penjara karena kasus terorisme, akan segera dibebaskan. Disaat bebas kelak, Abu Bakar Ba’asyir bakal kembali berdakwah. Hal tersebut sebagaimana yang diungkapkan oleh putranya, Abdul Rochim Ba’asyir. Meski demikian, kesibukan dakwah itu akan jauh berkurang dari sebelumnya.

Yusril Menyebut Abu Bakar Ba'asyir Tetap Menolak Taat Pada Pancasila

“Kondisi beliau sudah tidak seperti dulu dan sudah tua. Kegiatan dakwah mungkin akan berkurang. Beliau akan lebih banyak beristirahat di rumah,” ujar Rochim.

Putra bungsu Ba’asyir tersebut, juga mengaku bahwa pihak keluarga merasa sangat bersyukur atas bebasnya pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki tersebut.

“Untuk syukuran keluarga dengan mengundang tetangga dan sekitarnya. Insyaallah nanti pesantren juga akan melakukan persiapan untuk penyambutan. Hari ini akan koordinasi dengan pesantren,” kata Rochim.

“Hanya taat kepada Islam”

Pembebasan Abu Bakar Ba’asyir sendiri, setelah persyaratan bebas bersyarat “diringankan” dengan menekankan ia hanya akan “taat kepada Islam.” Pemilihan kata-kata dalam surat pernyataan itu, menurut Yusril Ihza Mahendra, penasihat hukum pasangan calon Presiden/Wakil Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin, disepakati usai Ba’syir menolak menandatangani dokumen pembebasan bersyarat yang mencakup taat kepada Pancasila.

“Yang harus ditandatangani Pak Ba’asyir agak berat bagi beliau karena beliau punya keyakinan yang dipatuhi hanya Allah, hanya Tuhan dan beliau menyatakan hanya taat kepada Islam. ‘Jadi kalau saya diminta tanda tangan taat kepada Pancasila, saya tak mau’,” kata Yusril tentang isi percakapannya dengan Ba’syir di Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor.

“Beliau hanya ingin taat kepada Islam dan kita memahaminya…Tak ada pertentangan antara Islam dan Pancasila dan tak mau berdebat panjang dengan Pak Ba’asyir,” tambah Yusril dalam wawancara dengan wartawan, pada Jumat (18/01/2019).

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Wiranto Bicara Soal Pemimpin Brengsek, Kubu Prabowo : "Ini Bisa Memecah Belah Bangsa"

Wiranto Bicara Soal Pemimpin Brengsek, Kubu Prabowo : “Ini Bisa Memecah Belah Bangsa”

Jakarta – Sebelumnya, Menko Polhukam Wiranto sempat mengingatkan untuk tidak memilih pemimpin yang berengsek. Pernyataan ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135