Ahmad Al Jarba
New York – Berdasarkan rilis dari Reuters, Kamis (25/7/2013), Ahmad Al Jarba selaku pemimpin kaum pemberontak Suriah telah melakukan pertemuan dengan pihak Amerika Serikat yang diwakili oleh John Kerry.
Dalam pertemuan tersebut, Jarba mengungkapkan pada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry bahwa situasi Suriah saat ini semakin memanas dan tidak terkendali. Oleh karena itulah, dirinya mendesak agar pihak Amerika Serikat segera mengirimkan bala bantuan.
“Untuk mengirimkan bantuan militer, ijin dari Dewan Keamanan Agung memang diperlukan, namun kami berharap agar hal tersebut bisa dilaksanakan dengan cepat. Kami membutuhkan bantuan tersebut untuk mempertahankan diri kami dan melindungi para penduduk,” ujar Jarba dalam pertemuan dengan Kerry tersebut.
“Situasi di Suriah saat ini sangat gawat, kami membutuhkan Amerika untuk mendesak dunia Internasional agar segera mewujudkan transisi politik Suriah. Peran Amerika kali ini sangat penting demi mengakhiri konflik Suriah dan mewujudkan demokrasi yang diinginkan oleh masyarakat Suriah,” lanjutnya.
Berdasarkan data dari PBB, tercatat sekitar 100.000 korban jiwa telah jatuh dalam konflik yang terjadi sejak dua tahun lalu tersebut. Seperti yang kita ketahui, konflik tersebut menuntut turunnya Presiden Bashar Al Assad yang telah berkuasa selama empat decade. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
