Pramugari Qatar Airways
Doha – Raksasa penerbangan asal Qatar, Qatar Airways mendapatkan kecaman lantaran kebijakan baru yang telah mereka terapkan. Ya, mereka mendapatkan kecaman dari dunia internasional setelah mereka menerapkan aturan yang menyebutkan bahwa para pramugari harus mendapatkan ijin terlebiih dahulu dari perusahaan apabila mereka berencana untuk menikah.
Bahkan, sebuah organisasi pekerja internasional yakni ITF, menyatakan bahwa pihak Qatar Airways juga telah membuat kebijakan lainnya yakni memaksa setiap pramugari untuk melapor apabila mereka telah mengandung. Tentu saja, kebijakan tersebut langsung mendapatkan reaksi keras dari dunia internasional.
Aturan-aturan tersebut tertuang dalam kontrak kerja yang dimiliki oleh seluruh pekerja perempuan di maskapai penerbangan tersebut. Hal tersebut sebagaimana yang telah dirilis oleh Al Arabiya, Rabu (25/9/2013).
Terkait dengan kebijakan tersebut, Sekjen Konfederasi Serikat Pekerja Internasional, Sharan Burrow mengungkapkan bahwa hal tersebut sangat tidak baik bagi sebuah perusahaan dengan jaminan kepercayaan. Namun demikian, hingga kini masih belum terdapat keterangan resmi dari pihak Qatar Airways terkait dengan pemberitaan tersebut. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
