Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dibuat terkejut ketika mengunjungi SMAN 2 Jakarta untuk melihat langsung penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada Selasa (5/4) kemarin. Djarot tidak dibuat kaget oleh penyelenggaraan UNBK yang kacau ataupun ditemui kecurangan saat ujian, melainkan ketika dirinya melihat adanya puluhan alat fitness yang tersedia di belakang ruang guru.
Berdasar informasi yang dihimpun tim Harian Indo, Rabu (6/4/2016), setidaknya ada lebih dari 20 alat fitness yang tersedia di SMAN 2 Jakarta, yang terdiri dari 5 unit treadmill, 5 unit alat joging, 10 unit sepeda statis dan 3 unit alat angkat beban. Hal ini ternyata membuat kaget Wakil Gubernur DKI Jakarta yang Selasa (5/4) kemarin melakukan kunjungan untuk melihat pelaksanaan UNBK.
“Saya ini orang desa. Saya ini geleng-geleng masuk DKI. Di Blitar, nggak ada kayak begini. Di sana kalau kamu tahu, tidak ada sekolah roboh. Tidak ada. Mohon maaf, saya bilang begitu. Baik negeri maupun swasta. Bagus semua. Di sini, ada sekolah roboh tapi ada sekolah yang punya scanner tiga dimensi dan alat fitness serta UPS,” ungkap Wagub Djarot.
Ya, selain peralatan fitness yang lengkap, di sekolah ini juga telah tersedia UPS di ruangan khusus, serta scanner tiga dimensi yang harganya luar biasa mahal. Meski begitu, Djarot berharap ke depannya pengadaan peralatan di sekolah dapat diterapkan berdasar skala prioritas dan pembagiannya juga harus merata.
“Jadi pengadaan tahun-tahun kemarin tuh banyak yang ngaco. Ini tidak boleh terjadi lagi,” pungkasnya. (Rani Soraya – www.harianindo.com)