Jakarta – Pada hari Minggu (11/12/2016), telah terjadi sebuah ledakan di Katedral utama Kristen Koptik Mesir. Dampak dari ledakan tersebut, kurang lebih telah menelan korban sekitar 20 orang tewas dan 35 orang lainnya luka-luka.
Seperti yang dikutip dari Kantor Berita Resmi Mesir, MENA, pelaku aksi tersebut melemparkan bom ke dalam sebuah gereja kecil dekat tembok luar Santa Markus. Akan tetapi, hingga kini, masih belum ada pihak yang mengaku bertanggung-jawab atas ledakan yang terjadi di Katedral Santa Markus di tengah kota Kairo tersebut.
Baca Juga : Pejabat Senior AS : ISIS Masih Mungkin Memenangi Pertempuran
Sebelumnya, enam polisi tewas dalam serangan bom di Kairo yang telah diklaim oleh sebuah kelompok yang dicurigai pihak berwenang terkait dengan Ikhwanul Muslim yang terlarang. Serangan bom tersebut terjadi pada hari Jumat (9/12/2016) lalu.
(bimbim – www.harianindo.com)