Home > Ragam Berita > Nasional > Heboh Foto Bupati Mimika Nyalon Dengan 3 Cewek Cantik

Heboh Foto Bupati Mimika Nyalon Dengan 3 Cewek Cantik

Mimika – Foto dari Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, bersama tiga orang wanita di sebuah salon menggemparkan warga Mimika. Foto yang diambil dan diunggah oleh pemilik Salon Erika itu menimbulkan beragam persepsi warga.

Heboh Foto Bupati Mimika Nyalon Dengan 3 Cewek Cantik

Eltinus Omaleng

Sang pemilik salon yakni Asrianti Wahid, Abdul Rahman serta Rukmini, membeberkan fakta terkait foto yang sudah viral di sosial media tersebut, sekaligus menyampaikan permohonan maaf kepada bupati serta keluarga dan masyarakat Kabupaten Mimika.

Asrianti, salah seorang pemilik menyampaikan permohonan maaf pada bupati serta keluarganya atas tindakan meng-upload foto bupati, sehingga menimbulkan berbagai macam reaksi negatif, bahkan dimanfaatkan oleh oknum yang tak bertanggung jawab.

“Kami segenap karyawan dan pemilik (salon) memohon maaf sebesar-besarnya buat keluarga besar bapak (Bupati Mimika) yang dikorbankan,” katanya, Kamis (8/6/2017) kemarin.

Menurut Asrianti, pihaknya mengambil foto kemudian meng-uploadnya di sosial media Facebook, tidak ada maksud lain, tetapi sebagai bentuk rasa bangga dan senang karena salonnya dikunjungi oleh orang nomor satu di Mimika.

Tetapi dirinya sendiri tidak menyangka foto itu bisa ditanggapi negatif oleh banyak pihak. “Dia (Bupati) datang ke sini kami sangat senang, tidak berpikir panjang. Pas sudah upload dan berpikir macam-macam, waduh betul kami yang salah, ya sudah kami hapus,” terangnya.

Menurut pengakuan dari Asrianti, Bupati Eltinus datang ke salonnya pada Hari Minggu (4/6/2017) sore lalu, didampingi beberapa orang. Tujuannya untuk melakukan creambath. Kata Asrianti, Bupati tidak sampai sejam berada di salon.

Terkait foto yang memperlihatkan bupati tidak mengenakan baju, Asrianti menjelaskan bahwa setiap pelanggan yang melakukan creambath memang diminta untuk melepas baju. Demikian juga dengan aksesoris termasuk kalung, karena saat creambath, pelanggan juga dipijat.

Menyangkut adanya tiga orang wanita sekaligus, kata Asrianti mereka semua adalah karyawan salon. Karena bupati terburu waktu sementara untuk creambath butuh waktu lama karena harus pijat tangan juga, maka dua orang tersebut diperintahkan untuk memijat agar cepat selesai.

“Biasanya kan ini satu orang kerja, tapi persingkat waktu tiga orang, ada yang creambath, pijat tangan,” tukasnya.

Dirinya pun mengakui kesalahan karyawannya yang memegang bahkan mengenakan kalung emas milik bupati. Parahnya lagi, karyawati bernama Lisda tersebut memperlihatkan emas tersebut kemudian difoto. Dirinya juga mengakui kesalahannya mengambil foto tanpa seizin dan sepengetahuan sang bupati.

“Di situ kesalahannya ya, kami tidak sampai di situ pikirannya. Orang di-creambath kan memang harus lepas aksesoris, beliau taruh di atas meja. Mereka ini kan kaget lihat barang begitu, mungkin berpikir kapan lagi mau pegang, tapi salah. Saya sudah marahi mereka,” ujar Asrianti.

Ketika bupati sedang melakukan creambath, menurut Asrianti ada juga pelanggan lainnya. Hal ini yang ingin ditegaskannya bahwa salon miliknya apalagi karyawannya tidak seperti yang dipikirkan orang. Karena tak hanya laki-laki, pelanggan dari kalangan perempuan pun banyak.

Baca juga: Habib Rizieq Berikan Salam Untuk Para Peserta Aksi Bela Ulama

“Banyak orang bilang, selirnya, PSK (Pekerja Seks Komersial, red). Tidak ada sama sekali plus-plus, saya jamin. Kami mau uang halal, kami kerja begini halal dan berkah. Mungkin ada yang memancing bisakah plus-plus, tapi kami tidak mau,” pungkasnya. (Yayan – www.harianindo.com)

x

Check Also

Ketua DPRD DKI Ingatkan Anies-Sandi Soal APBD

Ketua DPRD DKI Ingatkan Anies-Sandi Soal APBD

Jakarta – Prasetio Edi Marsudi selaku Ketua DPRD DKI memiliki penilaian bahwa pengawasan APBD DKI ...