Jakarta – Najib Tun Razak selaku Perdana Menteri (PM) Malaysia memutuskan untuk menghabiskan dan menikmati liburan Idul Fitri tahun ini bersama keluarga di Pulau Bali. Kepala Dinas Pariwisata Bali Anak Agung Yuniartha Putra dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu (28/6/2017) menjelaskan PM negara tetangga itu mendarat di Bali pada Senin (26/6/2017), datang pukul 12.53 WITA, dan disambut langsung Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.
Selain Gubernur Bali, Kapolda Bali Irjen Petrus Golose, Pangdam IX Udayana Mayjen Komarudin Simanjuntak, serta Danlanud Ngurah Rai Kolonel Penerbang Wayan Superman juga ikut menyambut tamu istimewa dari Negeri Jiran ini.
“PM Najib menginap di Hotel St Regis Nusa Dua. Hotel ini sebelumnya digunakan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis Al Saud saat berlibur ke Bali beberapa waktu lalu. Selain hotel yang sama, ternyata PM Najib Tun Razak juga menempati kamar yang dipakai Raja Salman, President Suites,” ucapnya.
Agung menyatakan, kamar tersebut memang cukup spesial bagi para tamu VVIP karena menyajikan pemandangan ke laut lepas. Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik kehadiran PM Malaysia di Bali yang dinilainya bisa menjadi pemicu atau endorser yang istimewa buat wisatawan asal Malaysia.
Menurutnya, seorang pemimpin dan panutan negara merupakan orang nomor satu yang semua perilakunya pasti akan ditiru oleh rakyatnya. “Dan Alhamdulillah, PM Najib memilih ke Bali. Terima kasih Bapak Najib,” kata Arief.
Menteri asal Banyuwangi tersebut mengatakan, kunjungan PM Najib Tun Razak ini menjadi momen tepat bagi Indonesia untuk menggaet wisman asal Malaysia. Selama ini, wisman dari negeri serumpun ini jumlahnya bergerak dinamis dan cenderung menurun.
Jumlah wisatawan asal Malaysia mencapai 1,43 juta orang pada 2013, turun sekitar 10 persen menjadi 1,27 juta orang pada 2014 dan pada 2015, wisatawan Malaysia turun menjadi 1,24 juta orang atau sekitar 2,26 persen penurunan. Berlanjut pada tahun 2016 jumlah wisman Malaysia sekitar 1,18 juta dan pada 2017 target wisman malaysia ke Indonesia sekitar 1,3 juta orang.
Baca juga: Ekowisata Boon Pring, Daya Tarik Wisata Baru di Kaki Gunung Semeru
“Dengan kesan yang baik, liburan yang menyenangkan PM Malaysia yang akan menjadi bahan yang diliput banyak media di sana. Tentu ini akan memberi keuntungan tersendiri bagi pariwisata Indonesia. Insya Allah target wisman Malaysia semakin meningkat dan mencapai target kenaikan yang signifikan,” ungkap Arief Yahya. (Yayan – www.harianindo.com)