Jakarta – Sebuah aksi yang diprakarsai oleh Presiden Alumni 212 itu menyebut dirinya sebagai Aksi Bela Islam 299. Aksi tersebut terkonsentrasi di kawasan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, atau yang lebih tepatnya di depan Gedung DPR/MPR RI.

Dibanding Merah Putih, Bendera Khilafah Lebih Banyak Bertebaran di Aksi 299
Para massa ini datang dengan membawa dua tuntutan yaitu penolakan terhadap Perppu Ormas dan penolakan serta melawan kebangkitan PKI dan ideologi komunis. Rupanya para massa aksi 299 ini tak hanya merupakan warga Jakarta dan sekitarnya melainkan juga diikuti oleh masyarakat dari seluruh penjuru Indonesia.
Dilansir dari laman Pojok Satu, para massa terlihat terus berapi-api saat naik ke podium untuk menyampaikan orasinya.
“Khilafah, kilafah, khilafah,” seru sebagian besar massa aksi sambil mengepalkan tangannya ke langit.
Tak lupa pula para massa aksi 299 ini membawa sejumlah atribut seperti bendera, poster, spanduk, baliho, dan lain sebagainya. Namun sayangnya hanya sedikit dari mereka yang mengibarkan Bendera Negara Indonesia, Sang Saka Merah Putih.
Baca juga : Amien Rais Minta Jokowi Tak Memberi Angin Pada PKI
Ironisnya jumlah Bendera RI yang berkibar jumlahnya masih kalah jauh jika dibandingkan dengan bendera Palestina dan bendera Ar Roya juga Al Liwa yang bertuliskan “La ilaha Illallah Muhammad Rasulullah” dengan warna hitam dan putih.
Bendera Palestina, Al Liwa dan Ar Roya itu tampak berukuran sangat besar. Tak sedikit yang mengibarkannya dengan membawa tiang atau kayu yang cukup tinggi. Sementara Bendera Merah Putih yang dibawa oleh beberapa orang seakan tenggelam dalam lautan massa yang membawa bendera khilafah.
Al Liwa & Ar Rayah di #Aksi299#TolakPerppuOrmas#GebukPKI pic.twitter.com/ZaIOIbPicD
— Idian Efendi (@BangIppen) 29 September 2017
(Muspri-www.harianindo.com)