Jakarta – Mengenai hari peringatan Sumpah pemuda, Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta menilai bahwa hal mendasar para pendahulu bangsa melakukan sumpah pemuda adalah untuk mempersatukan suku, ras, bahasa, dan agama.
Ia juga menilai bahwa terciptanya Bahasa Indonesia tergolong unik bila dibandingkan bangsa-bangsa yang lain.
Saat berada di Kuningan, dirinya mengatakan bahwa “Kesepakatan bahasa ini dilakukan 17 tahun sebelum adanya negara. Kalau di tempat lain biasanya hadir negara dulu baru menyepakati bahasa,”
Ia juga mengaku bahwa Sumpah Pemuda merupakan sebuah peristiwa yang memiliki dampak luar biasa bagi bangsa Indonesia. Sebab dampaknya adalah membuat semua warga dapat berkomunikasi lintas wilayah tanpa ada hambatan.
“Tolong digarisbawahi bahwa kesepakatan tentang satu bahasa persatuan itu bukan satu bahasa tapi satu Bahasa persatuan,” pungkasnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)