Harian IndoJakarta – Jika anda mengalami batuk dan bersin yang tak kunjung reda sebaiknya anda segera memeriksakan kondisi anda ke dokter. Gejala pengidap Difteri adalah munculnya selaput putih tebal di tenggorokan dan hidung, leher bengkak, sulit menelan, dan lemas berlebihan.
Anies Nyatakan Penderita Difteri Di Jakarta Terus Meningkat Setiap Tahunnya
Kalau tak segera diobati atau dirawat inap, selaput putih itu bisa menutupi saluran pernapasan dan mengeluarkan racun yang melumpuhkan organ vital tubuh, seperti jantung dan syaraf.
Baca juga : Beberapa Cara Sederhana Untuk Hindari Difteri Yang Sedang Mewabah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa penderita Difteri di Jakarta terus mengalami peningkatan setiap tahunya secara signifikan. Pemprov DKI juga mencatat ada kenaikan kasus difteri dan penderita yang meninggal dunia. Pada 2016 lalu, sedikitnya ditemukan 17 kasus difteri dengan korban meninggal 1 orang, sedangkan untuk tahun ini telah meningkat menjadi sebanyak 25 kasus dengan 2 kematian.
“Dalam empat tahun terakhir, 2017 jumlahnya paling tinggi,” kata Anies di Balai Kota, Jakarta, pada Jumat (8/12/2017).
“Kita lakukan penanganan, para korban dan masyarakat yang melakukan kontak, kita berikan pencegahan pertama,” imbuhnya.
Selain DKI Jakarta, provinsi lainnya yakni Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur.
(Muspri-www.harianindo.com)
