Jakarta – Difteri akhir-akhir ini sudah menjadi wabah yang sangat bahaya di Indonesia. Difteri (diphteria) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Corynebacterium diphtheriae. Penyebaran penyakit ini sangat cepat karena bisa lewat batuk atau bersin orang lain.
Jika anda mengalami batuk dan bersin yang tak kunjung reda sebaiknya anda segera memeriksakan kondisi anad ke dokter. Gejala pengidap Difteri adalah munculnya selaput putih tebal di tenggorokan dan hidung, leher bengkak, sulit menelan, dan lemas berlebihan. Kalau tak segera diobati atau dirawat inap, selaput putih itu bisa menutupi saluran pernapasan dan mengeluarkan racun yang melumpuhkan organ vital tubuh, seperti jantung dan syaraf.
Baca juga : Sebaiknya Hindari Mengkonsumsi Jus Buah di Pagi Hari, Ini Sebabnya
Menurut Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), kawasan yang rawan terserang Difteri adalah sebagian besar negara yang beriklim Tropis seperti Asia, Afrika, Timur Tengah dan Eropa Timur. Indonesia dan Thailand.
Maka dari itu kita sebaiknya mengendali sejak dini tanda-tanda Difteri dan berikut beberapa cara sederhana untuk menghindari Difteri :
1. Jangan tunggu sampai batuk atau bersin bertambah parah untuk minum obat atau berkonsultasi ke dokter.
2. Kenakan masker penutup hidup saat berada di sekitar orang yang sedang batuk atau pilek.
3. Segera mandi dan ganti baju setelah beraktivitas yang berkeringat di luar ruangan.
4. Selain vitamin dalam bentuk cair atau tablet, bisa juga memperbanyak makan buah dan minum air putih untuk menjaga stamina.
Selamat beraktivitas, semoga kita semua dan keluarga dapat terhindar dari penyakit ini serta sehat selalu.
(Muspri-www.harianindo.com)