Jakarta – Serangan jantung menjadi salah satu ‘hantu’ paling mematikan bagi banyak orang. Belum pahamnya masyarakat terkait tanda-tanda serangan jantung dan apa yang harus dilakukan menjadi penyebab masih tingginya angka kematian akibat serangan jantung.
Menurut keterangan spesialis jantung, dr Ayuthia Putri Sedyawan, BMedSc, SpJP, FIHA, biasanya orang yang mengalami serangan jantung merasakan rasa tertekan dan nyeri di dada yang berlangsung lama, hingga 30 menit.
“Jadi kalau serangan jantung itu kita rasanya dadanya berat seperti ditindih gajah dan itu biasanya durasinya cukup lama lebih dari 5 menit, 10 menit, biasanya sampai setengah jam,” terang dr Ayu.
Rasa nyeri tersebut bisa menjalar hingga ke lengan kiri, punggung, dan juga leher. Selain itu, penderita juga mengeluarkan cukup banyak keringat.
“Itu menjalar ke lengan, menjalar ke belakang, menjalar ke leher, leher seperti tercekik lalu juga disertai mual karena saking sakitnya sampai muntah dan biasanya diiringi oleh basah baju,” kata dr Ayu.
Selain nyeri dada, tanda-tanda lain yang harus diwaspadai yakni keluhan sesak nafas. Karena itu, bila penderita tiba-tiba merasakan sesak nafas harus segera dibawa ke UGD untuk mendapatkan penanganan.
“Bukan hanya nyeri dada bisa saja keluhannya, sesak napas secara tiba-tiba dan itu mesti langsung di bawa ke UGD karena kita mesti lihat, ini benar nggak serangan jantung.
(samsul arifin – www.harianindo.com)