Harian IndoBormes Les Mimosas – Manajer Tech3, Herve Poncharal, merasa bahwa pembalap andalannya, Johann Zarco, sedang mengalami masa-masa sulit usai melakoni MotoGP Prancis 2018. Pasalnya, ia merasa Zarco memiliki ekspetasi yang cukup tinggi pada musim keduanya di MotoGP.
Kegagalannya di Le Mans lantas membuat kepercayaan dirinya sedikit berkurang. Hal itu cukup berdampak pada penampilan Zarco pada balapan-balapan sebelumnya. Dari tiga balapan yang ia lakoni usai mentas di Le Mans, poisisi ketujuh di MotoGP Catalunya menjadi raihan terbaik Zarco. Sedangkan dua balapan lain yakni di Mugello dan Assen, Zarco harus puas finis diurutan ke-10 dan ke delapan.
“Pada awalnya semuanya tampak sederhana, maka kecelakaan itu datang ke Le Mans dan semuanya menjadi rumit. Kami harus mengakui bahwa kami sedang mengalami situasi yang mirip dengan tahun 2017, tetapi sebaliknya. Karena saat ini semua memperhatikan Zarco,” ujar Poncharal sebagaimana diberitakan Tuttomotoriweb pada Kamis (5/7/2018)
“Banyak orang bertanya kepada kami apa terjad. Tetapi bagaimanapun, berada di posisi keempat dalam kejuaraan dengan sepeda satelit bukanlah hal yang buruk. Sebelum kita memiliki Yamaha resmi, sepeda kami belum diperbarui sejak Qatar. Ini bukan alasan, tapi keadaannya memang seperti itu,” tutup Poncharal.
Baca juga: Poncharal Percaya Zarco Bakal Kembali Berikan Performa Apik di MotoGP 2018
Meski demikian, Poncharal yakin Zarco bisa kembali menemukan performa apiknya diatas kuda besi miliknya. Saat ini Zarco masih menjadi pembalap tim satelit yang dengan raihan poin tertinggi di klasemen MotoGP 2018.
Rekan satu tim Hafiz Syahrin itu berada di peringkat ke empat dengan raihan 81 poin. Zarco berada satu strip dibawah Maverick Vinales (Movistar Yamaha) yang menempati posisi ketiga dengan torehan 93 poin. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
