Harian IndoJakarta – Dradjad H Wibowo kali ini kritisi pidato Presiden Joko Widodo dalam pembukaan pleno Annual Meeting IMF & World Bank di Bali yang mengutip kisah serial televisi Game of Thrones. Dirinya mempertanyakan manfaat presiden dari mengambil penggalan kisah Game of Thrones bagi Indonesia.
Saat ditemui JPNN kemarin, dirinya berkata bahwa “Presiden memang mendapat standing ovation dengan menyitir Game of Thrones. Tapi apakah beliau mengetahui bahwa serial ini banyak mengandung adegan telanjang bulat dan kekerasan? Buat sebagian orang Barat, nudity (ketelanjangan) dan violence memang menjadi daya tarik. Tapi buat kita?”
Tak hanya itu, dirinya juga mengkritik Presiden Jokowi karena mengikuti narasi para menterinya yang sering menyalahkan persoalan global ketika perekonomian nasional bermasalah. Dradjad lantas menceritakan obrolan koleganya sesama lulusan perguruan tinggi di Australia.
Politikus PAN tersebut lantas menceritakan pertanyaan guyonan dalam grup WhatsApp para lulusan perguruan tinggi di Australia tentang penyebab nlai tukar rupiah anjlok. Jawabannya adalah multiple choice yang semuanya akibat faktor luar negeri.
“Di bawahnya ada klip berita menteri-menteri menyebut rupiah anjlok karena Argentina, Yunani hingga krisis semenanjung Korea,” ujar Dradjad.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
