Harian IndoJakarta – Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan langsung ditahan usai menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka di KPK. Taufik ditahan usai menjalani pemeriksaan dalam kasus dugaan suap Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2016.
Taufik yang keluar dari Gedung Merah Putih KPK pada pukul 18.23 WIB itu hanya berkomentar singkat terkait penahanannya. Menurut politikus PAN itu, kasus yang menjeratnya hingga membuatnya ditahan hanyalah rekayasa. “Secanggih-canggihnya rekayasa manusia, rekayasa milik Allah lah yang paling sempurna,” ujar Taufik yang menggunakan peci hitam.
Saat ditanya awak media siapa yang merekayasa kasusnya, Taufik enggan menjelaskan. “Itu dicerna sendiri ya,” ucapnya.
Intinya, kata Taufik, dirinya siap menjalani proses hukum di KPK. “Saya akan ikuti dan hormati proses hukum di KPK,” tegasnya.
Baca juga: KPK Lakukan Penelusuran Terkait Kekayaan Bupati Lampung Selatan
Terkait dugaan aliran dana suap ke PAN, Taufik enggan berandai-andai. “Nanti lihat saja di persidangan,” kata Taufik singkat.
Sebagaimana diketahui, Taufik telah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menerima suap dari Bupati Kebumen nonaktif Muhamad Yahya Fuad. Politikus PAN itu diduga menerima suap hingga Rp 3,65 miliar dalam alokasi DAK untuk Kabupaten Kebumen sebesar Rp 100 miliar.
Taufik Kurniawan diduga meminta fee sebesar 5 persen dari besaran alokasi DAK tersebut atau Rp 5 miliar. Yahya Fuad kemudian menyanggupi permintaan fee tersebut dan uangnya disiapkan oleh sejumlah rekanan di Kebumen. Pemberian pun dilakukan secara bertahap, namun belum sampai uang suap diberikan sesuai komitmen, beberapa pihak sudah di-OTT KPK. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
