Harian IndoJakarta – Prabowo Subianto kembali jadi perbincangan lantaran candaan terbarunya yang kembali melontarkan canda tampang Grobogan yang menurutnya berwajah hitam.
Saat menemui pendukungnya di aula Kyriad Grand Master Hotel di Jalan Gajah Mada Grobogan, diakhir pidatonya ia menyinggung soal waktu efektif berbicara ketika menyampaikan materi atau ilmu.
“(Menurut) ilmu pedagogi 46 menit saja, dengan pembukaan 10 menit, isi 36 menit. Satu kelas biasanya satu jam pelajaran 45 menit. Ini sudah berapa menit? Sudah 30 menit,” ujarnya.
Namun pendukung berteriak agar Prabowo tetap melanjutkan pidatonya. Mendapat respons antusias dari pendukungnya itu, Prabowo lalu melontarkan candaan.
“Aneh-aneh. Ini tampang Grobogan. Tampang Grobogan. Wis ireng-ireng (sudah hitam-hitam),” ujar Prabowo disambut riuh yang hadir.
Dirinya juga kemudian menjanjikan kepada masyarakat dengan berkata “Saya akan bangun sistem yang akan melesat. Kita buat Bulog berjaya. Pemerintah harus bangga rakyatnya. Hasil kalian petani penting untuk negara. Kita pasarkan barang yang kalian produksi,”
“Saya pelajari Jepang, Vietnam, bisa. Kenapa kita tidak bisa. Bisa gula. Bisa kita kemas. Ini tugas kami. Jangan lupa 17 April kita ke TPS. Dari sini yakinkan sedulurmu. Bawa tikar. Tongkrong sampai malam hari. Takbir,” serunya sambil mengakhiri pidato.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
