Home > Ragam Berita > Nasional > BPN Klaim Pernyataan Prabowo Tak Punya Niat Politisasi Bu Ani

BPN Klaim Pernyataan Prabowo Tak Punya Niat Politisasi Bu Ani

Jakarta – Pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengklarifikasi soal maksud sang capres saat mengungkap pilihan politik Ani Yudhoyono. BPN mengklaim Prabowo tak punya niat untuk mempolitisasi pernyataannya soal Ani Yudhoyono.

BPN Klaim Pernyataan Prabowo Tidak Bermaksud Politisasi Bu Ani

“Pertama tidak ada maksud Pak Prabowo untuk mempolitisasi soal pernyataan beliau soal Bu Ani. Beliau (Prabowo) itu kan ditanya wartawan, Pak Prabowo juga mungkin ya merasa senang, ada kebanggaan tersendiri bahwa Bu Ani memilih beliau dan itu menjadi salah satu kenangan,” kata Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga Uno, Andre Rosiade kepada wartawan, Selasa (4/6/2019).

Andre menegaskan bahwa Prabowo juga tidak bermaksud memperkeruh suasana keluarga Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sedang dalam keadaan berduka. “Jadi beliau menyampaikan itu tanpa bermaksud mempolitisasi, lalu memperkeruh suasana dalam suasana berduka ini, hanya spontan saja,” jelasnya.

Menurut kader Gerindra tersebut, Prabowo hanya merasa senang karena Ani Yudhoyono memberikan dukungan di Pilpres 2014 dan 2019. Andre juga meminta semua pihak tak memelintir pernyataan Ketum Partai Gerindra itu.

“Menurut pendapat pribadi saya pernyataan itu dikeluarkan Pak Prabowo karena beliau merasa senang bahwa Bu Ani memilih beliau suatu kebanggaan bagi beliau. Tidak ada maksud lain. Saya rasa tidak perlu diperpanjang masalah ini ya,” tutur Andre.

Sebelumnya, sebuah video dengan narasi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang terlihat tersinggung dengan pernyataan Prabowo Subianto beredar di media sosial. Partai Demokrat menjelaskan duduk perkara persoalan itu.

Video yang beredar di medsos ini adalah petikan dari momen takziah Prabowo di kediaman SBY di Cikeas, Gunung Putri, Jawa Barat, Senin (03/06/2019). Usai pertemuan, Prabowo sempat memberikan pernyataan di depan para pewarta. Di belakangnya berdiri SBY, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan dan besan SBY Hatta Rajasa.

Melihat video tersebut, netizen kemudian menyoroti soal gestur SBY yang berubah saat Prabowo berbicara soal pilihan politik Ani Yudhoyono pada Pilpres tahun 2014 dan 2019. Video yang dinarasikan sang jenderal tengah tersinggung itu memperlihatkan gestur SBY yang semula memainkan jari langsung berubah menjadi bersedekap.

Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut situasi tersebut bermula dari keterangan Prabowo yang mengungkap soal pilihan politik sang istri, Ani Yudhoyono yang baru saja tutup usia pada Sabtu (01/06/2019) lalu. SBY, menurutnya, merasa kecewa dan tidak nyaman dengan pernyataan Prabowo saat jumpa pers di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

“Ya ini kan bermula dari keterangan Pak Prabowo yang menyatakan bahwa beliau dipilih Bu Ani 2014, 2019. Ini kan sesuatu yang tidak elok dibicarakan, tidak baik, dan tidak patut bicara politik pada saat suasana duka,” kata Ferdinand kepada wartawan, Selasa (4/6/2019).

“(Pak SBY) Jelas kecewa dan tidak nyaman,” ujarnya. (Edy – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Penyidik Memutuskan Memperpanjang Masa Penahanan Eggi Sudjana

Penyidik Memutuskan Memperpanjang Masa Penahanan Eggi Sudjana

Jakarta – Tersangka kasus dugaan makar, Eggi Sudjana, tetap berada di Rutan Polda Metro Jaya. ...