Suriah – Turki menyerang Suriah tepatnya di Suriah timur laut. Kalangan milisi Kurdi diserang oleh Pasukan Turki tepat pada hari kedua, Kamis (10/10/2019). Kejadian tersebut menyebabkan ribuan orang terpaksa mengungsi dan ratusan orang dilaporkan tewas.

Serangan untuk Pasukan Demokratik Suriah (SDF) pimpinan milisi YPG Kurdi membuka salah satu garis depan baru terbesar dalam perang sipil Suriah. Sementara itu, Kementerian Pertahanan Turki mengatakan sejauh ini 228 milisi tewas dalam serangan.

Di sisi lain, Kubu Kurdi mengatakan mereka sedang menahan serangan tersebut. Terdapat 23 petempur SDF dan enam petempur sebuah kelompok pemberontak Suriah dukungan Turki juga terbunuh, kata lembaga pemantau perang Syrian Observatory for Human Rights.

SDF menyatakan bahwa serangan-serangan udara dan gempuran Turki juga menewaskan sembilan warga sipil. Aksi tersebut merupakan langkah pembalasan oleh pasukan pimpinan Kurdi, enam orang –termasuk satu bayi berusia sembilan bulan– tewas terkena tembakan mortir dan roket di kota-kota perbatasan Turki, kata beberapa pejabat di Turki tenggara.

Di sisi lain, Komite Penyelamat Internasional mengungkap bahwa terdapat 64.000 warga Suriah sudah mengungsi sejak serangan mulai berlangsung.

“Kita punya tiga pilihan: kirimkan ribuan personel pasukan dan menang secara militer, menggempur Turki secara finansial dan melalui sanksi, atau menengahi kesepakatan antara Turki dan Kurdi! kata Trump di Twitter, Kamis.

“Saya berharap kita bisa melakukan mediasi,” kata Trump. (NRY-www.harianindo.com)