Jakarta – Prabowo Subianto, selaku Menteri Pertahanan (Menhan) mulanya sempat berjanji membawa pulang Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab dari Arab Saudi. Diketahui bahwa, saat ini Habib Rizieq bicara terkait surat pencelakan sehingga tak bisa pulang. Terkait hal itu, Prabowo berjanji akan mempelajarinya.

Sebelumnya, Prabowo pernah berjanji untuk menjemput Habib Rizieq agar pulang ke Indonesia semasa dirinya masih menjadi bakal calon presiden (capres) jelang Pemilu 2019.

Diketahui bahwa, pemulangan Habib Rizieq masuk dalam satu poin pakta integritas yang diteken Prabowo dengan GNPF Ulama saat Ijtimak Ulama II.

Saat berpidato di hadapan santri, Prabowo juga sempat berjanji untuk memulangkan Habib Rizieq. Prabowo sempat berjanji akan memulangkan Habib Rizeiq sebelum Pilpres 2019 digelar.

“Kalau bisa, Habib Rizieq sebelum saya terpilih bisa kembali. Kalau tidak, saya yang akan jemput beliau,” kata Prabowo di Lapangan Masjid Amaliyah, Bogor, Jawa Barat, seperti dalam keterangan tertulis, Selasa (23/10/2018).

Selain itu, Prabowo menekankan terkait integritas yang disodorkan Ijtimak Ulama itu di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2018). Saat meneken pakta integritas, Prabowo didampingi Waketum Gerindra Fadli Zon, Prabowo langsung menandatangani pakta integritas tersebut dengan dipimpin oleh pimpinan sidang Munarman. (NRY-www.harianindo.com)