Trump mendesak CEO Intel untuk mengundurkan diri, diduga memiliki hubungan dengan China


Jakarta

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak CEO Intel Lip-Bu Tan untuk mengundurkan diri dari posisinya. Desakan itu disampaikan oleh Trump melalui unggahan di media sosialnya, Truth Social, pada hari Kamis (7/8/3025).

Trump menuduh bahwa Tan memiliki konflik kepentingan terkait dugaan hubungan bisnis dengan China.

“CEO Intel sangat konflik dan harus segera mengundurkan diri. Tidak ada solusi lain untuk masalah ini. Terima kasih atas perhatian Anda untuk masalah ini!” Trump menulis dikutip dari CNN, Kamis (7/8/2025).

Baca juga: Raksasa chip ini akan menjadi PHK massal 22% dari karyawannya

Pernyataan Tan untuk mengundurkan diri juga dilakukan oleh Senator Republik dari Arkansas, Tom Cotton yang juga membuat keprihatinan yang sama dengan Trump Cotton mengirim surat kepada ketua Dewan Intel, Frank Yeary, dan mempertanyakan integritas Lip-Bu Tan.

Dalam surat minggu ini kepada ketua Dewan Intel, Frank Yeary, Cotton merujuk pada laporan terbaru tentang investasi Tan di Cina. Reuters pada bulan April melaporkan bahwa Tan secara pribadi dan melalui berbagai dana usaha telah berinvestasi di ratusan perusahaan Cina, beberapa di antaranya memiliki hubungan dengan militer negara itu.

“CEO baru @intel dilaporkan memiliki hubungan dekat dengan komunis Tiongkok. Perusahaan AS yang menerima hibah pemerintah harus mengelola uang pajak secara bertanggung jawab dan mematuhi peraturan keamanan yang ketat. Dewan Direksi @intel berutang penjelasan kepada Kongres,” tulis Cotton dalam sebuah posting di X, dengan memasang surat tersebut.

CNN melaporkan bahwa sampai sekarang Intel dan Tan Belun memberikan tanggapan mengenai tekanan. Sedangkan untuk desakan, saham Intel (INTC) turun hampir 5% dalam perdagangan pra-pasar.

Periksa juga persyaratan video untuk perusahaan chip-semikonduktor tidak dikenakan tingkat Trump 100%’:

(Gambas: Video 20Detik)

(RRD/RRD)

Source link