Serangan Israel di Damaskus
Tel Aviv – Beberapa waktu belakangan ini, Israel sering melakukan beberapa serangan terhadap Suriah. Bahkan pada Minggu pagi waktu setempat, Israel telah menyerang sebuah pusat penelitian yang berada di Damaskus.
Dengan demikian ini sudah kali ketiganya Isarel menggempur Suriah. Jika kita ingat kembali serangan Israel terjadi pada Januari dan terakhir pada Jumat, (3/5/2013) lalu. Hal ini menunjukkan bahwa Israel memang terlibat dalam perang saudara yang terjadi di Suriah.
Memang sebelum serangannya terhadap Suriah terjadi, Israel telah menegaskan bahwa mereka tidak menginginkan Suriah mengirimkan senjata canggihnya kepada sebuah kelompok Hizbullah di Lebanon. Padahal jika telusuri, Pemerintahan Presiden Suriah Bashar Al-Assad memiliki hubungan baik dengan Hizbullah.
Sedangkan Hizbullah sendiri adalah musuh utama Israel. Dengan demikian maka serangan Israel tersebut adalah bentuk kemarahannya terhadap Suriah karena mengirimkan sejatanya kepada Hizbullah. Namun seperti yang dilansir dalam sebuah kantor berita SANA mengungkapkan bahwa, serangan Israel tersebut mengincar sebuah pusat penelitian Jamraya di dekat Damaskus.
Seperti yang dilansir dalam Telegraph, Minggu (5/5/2013), Kantor berita SANA mengungkapkan bahwa pada dasarnya serangan rudal Israel tersebut mengenai sebuah pusat penelitian di Jamraya dan ada beberapa korban jiwa akibat serangan tersebut.
Namun sampai saat ini belum diketahui secara pasti berapa orang yang telah meninggal akibat serangan rudal Israel tersebut. Selain itu sebuah lembaga Syrian Observatory for Human Rights juga mengakui adanya serangan Israel tersebut. Ledakan tersebut diketahui dari perbatasan Libanon yang mencapai 15 kilometer. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
