Bandara Sultan Syarif Kasim II

Bandara Sultan Syarif Kasim II

Pekanbaru – Kabut asap yang terjadi akibat pembakaran lahan kelapa sawit, nampaknya hingga kini masih menyisakan dampak. Sejak tadi pagi, aktivitas penerbangan yang ada di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, Riau mengalami hambatan karena kabut asap yang menyelimuti kawasan bandara.

Sebenarnya jadwal pendaratan pesawat pertama di Bandara SSK II ini adalah pesawat Lion Air yang datang dari Jakarta, dimana seharusnya mendarat pada pukul 07.40 WIB. Namun sampai saat ini belum ada kepastian mengenai kedatangan pesawat tersebut.

Kepada Harianindo, Kamis (27/6/2013), Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Ibnu Hasan, mengungkapkan bahwa masih ada dua pesawat yaitu Mandala IR 070 yang dari dari Jakarta dan Air Asia yang datang dari Bandung sampai saat ini belum ada konfirmasi pendaratan.

Padahal sebenarnya kedua pesawat tersebut harusnya sudah datang sekitar pukul 08.15 WIB. Kendala yang dihadapi saat ini adalah memang jarak pandang yang ada di Pekan baru hanya 800 meter. Sehingga berbahaya bagi pesawat yang melakukan pendaratan, jelas Ibnu.

Walaupun demikian pihak bandara, sepenuhnya menyerahkan kepada Pilot apakah ingin melakukan pendarat atau tidak. Sedangkan untuk keberangkatan, saat ini tidak ada hambatan. Karena jarak pandang minimal untuk take off minimal 500 meter. (Rani Soraya – www.harianindo.com)