Aiptu Dwiyatna

Aiptu Dwiyatna

Jakarta – Dengan meninggalnya satu lagi jajaran kepolisian tepatnya pada Rabu (7/8) dini hari kemarin maka menambah daftar kematian dari aparat kepolisian. Bertempat di Ciputat, Aiptu Dwiyatna meninggal akibat tertembak orang yang tidak dikenal.

Terkait hal tersebut, saat ini polisi telah memeriksa sekitar 20 orang saksi atas penembakan Aiptu Dwiyatna. Belum diketahui apa motif penembakan tersebut. Ketika ditemui wartawan harianindo, Kamis(8/8/2013), bertempat di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengungkapkan bahwa saat ini tim penyidik sedang memeriksa 20 saksi untuk kasus tersebut.

Bahkan Timur sendiri belum mengetahui apakah pelaku penembakan tersebut adalah seorang teroris atau bukan. Karena sampai saat ini pihak kepolisian masih menyelidikinya. Tunggu saja hasil penyelidikan, ujar Timur.

Sebagai informasi bahwa Dwiyatna sendiri ditembak sekitar pukul 05.00 ketika ia akan berangkat menuju tempat kerjanya di Polsek Cilandak. Korban tertembak pada saat melintasi RS Sari Asih di jalan Otista Raya kelurahan Sasak Tinggi, Ciputat.

Irjen Putut Eko Bayuseno, selaku Kapolda Metro Jaya, kemarin mengungkapkan bahwa pelaku penembakan menggunakan senjata api jenis kaliber 99 milimeter. Karena selongsong dan proyektilnya ditemukan di lokasi kejadian.

Dwityatna sendiri pada pelipis sebelah kirinya terkena proyektil peluru, dan kemarin jenazah dari Dwiyatna telah dimakamkan di TPU Pamulang Barat.(Rani Soraya – www.harianindo.com)