Ilustrasi spam

Ilustrasi spam

Moscow – Apabila Anda menyadari bahwa ternyata lebih banyak spam dalam email Anda, maka Anda tidak sendiri. Sebuah studi yang dilakukan oleh IT Security company Kaspersky Lab menemukan bahwa ternyata lebih dari 70% email yang dikirimkan pada kuarter kedua tahun ini merupakan bentuk spam. Jumlah tersebut 4% lebih tinggi dari kuarter pertama lalu. Walaupun demikian, ternyata jumlah spam pada kuarter kedua tahun lalu lebih tinggi yakni 74%.

Berdasar rilis dari Mashable, Sabtu (10/8/2013), penelitian yang dilakukan oleh IT Security company Kaspersky Lab tersebut tidak menyebut secara langsung email yang sejatinya merupakan bentuk promosi produk merupakan spam. Namun demikian, Departemen Kehakiman Amerika Serikat menggolongkan hal tersebut sebagai spam atau “email yang tidak diinginkan”.

Lebih jauh, penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa sekitar 2,3% dari email merupakan file yang memiliki kecendurungan sebagai malware. Banyak dari file tersebut dikirim pada email dari sebuah perusahaan dan seringkali tampak sebagai email auto-replies ataupun sebuah pemberitahuan dari sebuah lembaga tertentu.

Tidak hanya itu saja, hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa para pengguna layanan email juga dihimbau untuk lebih berhati-hati terhadap eCards yang dikirim pada akun email. Pasalnya, saat ini terdapat sangat banyak malware yang berbentuk eCards yang sebagian besar dikirim pada musim liburan guna mengecoh para pemilik akun email. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)