Waterloo – Sepertinya dana segar yang dikuncurkan kepada BlackBerry sebesar USD 1 miliar hampir 80 persennya sudah dihabiskan dalam jangka waktu tiga bulan. Hal ini diungkapkan oleh seorang analis Bernstein.

Dana Suntikan BlackBerry Menguap 80 Persen

Seperti yang dikutip dari BGR, Selasa (18/12/2013), seorang analis Bernstein Pierre Ferragu mengungkapkan bahwa diperkirakan pihak BlakBerry sudah menghabiskan dana sekitar USD800 juta atau sekitar Rp9,7 triliun, dari total dana sebesar USD1 miliar yang diberikan oleh Fairfax Financial.

Sebagaimana yang diketahui bahwa dahulunya Fairfax Financial ini berkeinginan untuk dapat mengakuisisi BlackBerry. Walaupun dana yang diberikan sudah sebagian besar habis, namun dalam tulisannya Ferragu mengungkapkan bahwa saat ini BlackBerry sudah berhasil menunjukkan tren positifnya.

Namun dirasa masih terlalu dini, terkait dengan nasib atas perusahaan yang berasal dari Kanada tersebut. Memang dari analisis yang mendalam, pihak Ferragu dapat memperkirakan saat ini asset dari BlakBerry sudah sebesar YSD13 miliar.

Sedangkan beberapa waktu lalu, Chief Executive Officer (CEO) BlackBerry John Chen juga telah menanggapi beberapa isu yang berkaitan dengan nasib BlackBerry di masa depan. Bahkan dalam sebuah surat terbuka, Chen juga membenarkan bahwa untuk saat ini BlackBerry sedang melakukan restrukturisasi dan beberapa pembenahan akar bisnisnya.

Bahkan Chen juga mengungkapkan bahwa saat ini ada empat target dari BalckBerry yang meliputi handset, solusi Enterprise Mobility Management (EMM), olah pesan yang dipergunakan untuk lintas platform, serta yang terakhir adalah embedded systems. (Choirul Anam – www.harianindo.com)