Rotterdam – Langkah petenis Inggris, Andy Murray, dalam ATP World Tennis Tournament harus terhenti oleh petenis Kroasai, Marin Cilic. Seperti dilansir dari Sky Sports (Jum’at, 14/2/2014), Cilic berhasil mengalahkan Murray dengan straigh set, 6-3 dan 6-4 dalam satu jam 11 menit.
Sebenarnya Murray bermain tidak buruk. Malah, dirinya memberikan tekanan secara konsistem di sepanjang pertandingN. Namun pertahanan Cilic nampaknya tidak goyah. Cilic memenangkan 83 % dari poin serve pertamanya, dan berhasil menyelamaykan 4 break poin yang ditujukan padanya, sehingga membawanya memenangi laga berhadapan dengan Murray untuk kedua kalinya dari sebelas pertemuan.
Pada sekitar pertengahan set pertama, Murray sudah tidak bisa menemukan performa terbaiknya, seperti saat membantu tim Inggris Raya memenangi pertandingan melawan AS pada Davis Cup awal bulan ini.
Sudah dapat dilihat tanda-tanda bahwa Murray, yang baru kembali dari operasi cedera punggung, akan kalah dalam pertandingan ini, yaitu dikarenakan sebe;lumnya dia dipaksa bermain dalam pertandingan yang sangat berat dan melelahkan tiga set melawan petenis Austria, Dominic Thiem. Dan ternyata benar, dia harus tumbang melawan Cilic.
Cilic akan berhadpan dengan petenis Belanda yang menerima wild card, Ivor Sijsling. Sijsling telah mengalahkan petenis Jerman Philipp Kohlschreiber dengan 6-2 2-6 6-1.
Di tempat lain Juan Martin Del Potro harus kalah 6-3 6-4 dari Ernests Gulbis, dan Thomas Berdych menang dari Jerzy Janowicz dengan 6-7 6-2 6-4. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)
