Jerusalem – Israel melaporkan bahwa pada Senin 14 Juli 2014 ini, militernya telah menembak jatuh sebuah drone, atau pesawat tanpa awak, yang terbang di sekitar pesisir Selatan wilayah mereka. Tertembaknya drone ini merupakan yang pertama kali sejak Israel mulai melancarkan serangannya ke Jalur Gaza.
Seperti dilansir dari Fox News (Senin, 14/7/2014), drone tersebtu dilaporkan terbang dari arah Gaza, dan ditembak tajuth oleh “surface-to-air missile”, atau misil darat-menuju-udara bernama Patriot, di dekat Kota Asdod. Pihak militer Israel sendiri tidak menjelaskan mengenai apa yang diangkut oleh drone tersebut, serta belum ada konfirmasi tambahan dari Gaza mengenai penggunaan pesawat tanpa awak tersebut.
Penggunaan drone untuk tujuan penyerangan dianggap mampu meningkatkan efisiensi, sehingga hal tersebut akan semakin membahayakan bagi Israel. Selama ini, roket balasan yang ditembakkan Hamas dari Gaza terkesan sporadis dan tidak menemukan sasarannya. Sebagian dari roket tersebut pun berhasil dicegat dengan sistem pertahanan udara Iron Dome milik Israel.
Selain drone tersebut, pihak Israeli Defense Forces (IDF) juga melaporkan bahwa militan Hamas telah menembakkan 971 roket dari Gaza yang ditargetkan ke sejumlah kota di Israel. Tidak ada korban jiwa dari pihak Israel, meski beberapa warga dilaporkan menderita luka-luka, dan satu remaja menderita luka serius akibat pecahan roket di Kota Ashkelon. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)
